Kamu mudah lelah? Atau sering pusing atau bahkan pingsan sesuai berolahraga di bawah terik matahari? Itu adalah beberapa tanda tubuh kekurangan mineral. Mineral ternyata tak sesederhana kedengarannya. Walau kebutuhannya sangat kecil, namun harus terpenuhi. Jika tidak, banyak masalah kesehatan yang bisa kita alami. Pakar gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Diana Sunardi, M.Gizi, SpGK menjelaskan, mineral memiliki beragam manfaat dalam fungsi tubuh. Mulai dari mengatur pengaturan pertumbuhan jaringan, memelihar kerja jaringn syaraf, membantu transport nutrisi antar sel, dan lainnya. Mineral juga terbagi menjadi dua, yakni mineral major dan minor. Mineral major adalah yang dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tubuh, seperti kalsium, kalium, fosfor, magnesium, sulfur, natrium, dan klorida. Sementara mineral minor adalah yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, seperti seng, kobalt, mangan, dan lainnya. Pingsan Beberapa gejala kekurang mineral sudah kita pahami. Misalnya, kekurangan mikro mineral seperti zat besi akan mengalami anemia. Sementara jika kekurangan kalsium berpotensi mengalami osteoporosis. Tanda lainnya adalah tubuh mudah mengalami kelelahan, otot-otot lemas atau mudah kram. "Itu adalah salah satu tanda yang paling mudah (ditemukan) untuk adanya kekurangan mineral," ujar Diana. Kekurangan mineral juga bisa mengganggu sistem pencernaan dan penyerapan zat gizi. Untuk jangka panjang, kekurangan mineral kronis akan membuat kulit tampak kusam. Sementara untuk makro mineral, seperti natrium dan klorida, efeknya cenderung lebih serius. Mulai dari kram yang lebih parah hingga turunnya tekanan darah. Sedangkan kekurangan magnesium juga berpotensi membuat irama jantung tidak teratur. Diana mencontohkan, ketika kita olahraga pagi pada cuaca yang panas dan terik, seperti di Car Free Day (CFD) namun sebelumnya tak pernah berolahraga, kita akan banyak berkeringat. Banyak berkeringat belum tentu karena olahraga yang kita lakukan. Jika disertai dengan rasa pusing dan otot tegang, berarti tubuh kita kekurangan mineral. "Itu pertanda awal dari kekurangan mineral. Lebih lanjut lagi bisa sampai pingsan atau gangguan irama jantung," tuturnya. Untuk memastikan asupan mineral serta zat-zat lainnya cukup, Diana menjelaskan adanya rekomendasi gizi seimbang dari pemerintah, yakni Tumpeng Gizi Seimbang. Misalnya, makanan pokok 3-4 porsi, sayur 3-4 porsi, buah 2-3 porsi, lauk pauk dengan sumber protein lengkap, hingga membatasi asupan gula, garam dan minyak. Konsumsi air putih juga cukup agar asupan mineral tetap terjaga. "Dari air minum mineral yang dikonsumsi sehari-hari juga bisa memenuhi kebutuhan. Utamanya magnesium," kata dia.
sumber : https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/06/083500320/ciri-tubuh-kekurangan-mineral.
Selasa, 30 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar