Apa itu obesitas?
Kegemukan alias obesitas adalah penumpukkan lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat memengaruhi kesehatan penderitanya. Ya, kondisi ini tidak hanya berdampak pada penampilan fisik penderitanya, tetapi juga meningkatkan risiko dalam kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia. Selain dapat menyebabkan masalah kesehatan secara fisik, kondisi ini juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti stres dan depresi.
Obesitas dan berat badan berlebih (overweight) merupakan dua konsep yang berbeda. Overweight adalah kondisi di mana terdapat kenaikan berat badan berlebih. Namun demikian, kenaikan berat badan tidak hanya disebabkan oleh lemak berlebih, tetapi juga bisa disebabkan massa otot atau cairan dalam tubuh. Kondisi-kondisi tersebut dapat memberikan dampak berbahaya pada kesehatan.
Seberapa umum kondisi ini?
Obesitas adalah salah satu kondisi paling umum yang dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Seseorang berisiko tinggi mengalami kondisi ini jika tidak menjaga pola makan dan melakukan olahraga yang cukup.
Kegemukan biasanya diderita oleh orang-orang dengan pekerjaan administratif atau kantoran yang cenderung menerapkan gaya hidup sedentari, alias malas gerak. Anda dapat menjaga diri Anda dari kondisi ini dengan mengurangi faktor-faktor risiko yang ada. Jadi, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja gejala-gejala obesitas?
Sebanarnya tidak ada tanda gejala pasti dari obesitas. Memang sih, orang yang obesitas cenderung terlihat lebih gemuk dan besar. Namun perlu dipahami bahwa orang yang gemuk belum tentu mengalami obesitas, sementara mereka yang obesitas sudah pasti gemuk.
Untuk menentukan apakah seseorang termasuk dalam obesitas atau tidak, terdapat beberapa cara menentukannya yakni dengan mengukur:
- Body Mass Index (BMI)
- Lingkar pinggang
- Rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP)
- Tebal lipatan kulit menggunakan alat ukur yang bernama skinfold
- Kadar lemak tubuh menggunakan sebuah alat bioelectrical impedance analysis (BIA)
Dari berbagai cara tersebut, mengukur BMI adalah cara yang paling sering digunakan karena cukup mudah untuk dilakukan. Perhitungan BMI ini menggunakan berat badan dan tinggi badan. Rumus dari perhitungan BMI adalah:
BMI = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))
Orang-orang dengan BMI lebih besar dari 25 dapat dikategorikan sebagai overweight, pada 30 atau lebih termasuk ke dalam obesitas, dan pada 40 ke atas merupakan tingkat obesitas yang serius.
sumber : https://hellosehat.com/penyakit/obesitas-kegemukan/
0 komentar:
Posting Komentar